27 Rajab 1445 H,
Isra Mi'raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, diikuti dengan perjalanan spiritual ke langit-langit yang lebih tinggi. Perjalanan ini memegang peranan sentral dalam kepercayaan Muslim dan telah memberi inspirasi dalam banyak aspek kehidupan spiritual dan keagamaan umat Islam. Kisah ini merupakan bukti kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan merupakan salah satu momen paling penting dalam kehidupan Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Isra
Mi'raj dalam Al-Quran
Peristiwa
Isra Mi'raj dijelaskan dalam Al-Quran secara tersirat, meskipun nama-nama tempat
atau detail perjalanan tidak disebutkan secara spesifik. Salah satu ayat yang
sering dikutip terkait peristiwa ini adalah dalam Surah Al-Isra (17): 1
1. Perjalanan Isra (Perjalana ke Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa di Palestina
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
بسم الله الرحمن الرحيم
سُبْحَانَ
الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى
الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ
إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya supaya Kami perlihatkan kepadanya sebahagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Allah SWT menunjukkan kemuliaan-Nya dalam ayat ini ketika Dia menceritakan perjalanan Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram (di Mekah) ke Masjidil Aqsa (di Palestina) yang merupakan Kiblat Pertama Umat Islam. Perjalanan ini adalah tahap pertama dari Isra Miraj.
2.
Pengalaman Miraj (Naik ke Langit):
Al-Quran
Surah An-Najm (53): Ayat 13-18:
sumber : https://quran.kemenag.go.id/quran/per-ayat/surah/53?from=1&to=62
لَقَدْ
رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ
عِندَ
سِدْرَةِ الْمُنتَهَىٰ
عِندَهَا
جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ
إِذْ
يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ
مَا زَاغَ
الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ
لَقَدْ
رَأَىٰ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَىٰ
Dalam surah ini, Allah SWT menyatakan bahwa Nabi Muhammad Saw melihat sebagian dari kebesaran-Nya ketika beliau berada di Sidratil Muntaha, titik paling jauh yang bisa dicapai dalam perjalanan spiritual ini. Nabi Muhammad Saw mengalami pengalaman luar biasa yang sulit diungkapkan dengan kata-kata manusiawi.
Perjalanan Isra Mi'raj terjadi pada malam yang diberkahi, ketika Malaikat Jibril datang menjemput Nabi Muhammad SAW di Masjidil Haram. Dari sana, mereka melakukan perjalanan bersama-sama ke Yerusalem-Palestina, di mana Nabi melakukan shalat dua rakaat di Masjidil Aqsa.
Setelah itu, dimulailah perjalanan spiritual ke langit-langit. Nabi Muhammad SAW menaiki Burak, makhluk gaib yang membawanya melalui tujuh langit, bertemu dengan para nabi dan rasul, serta menyaksikan berbagai mukjizat ilahi. Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW mendekati Allah SWT, yang memberikan perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam kepada umat Islam.
Makna dan Pesan:
Isra
Miraj bukan hanya sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga memiliki banyak
pelajaran yang dapat dipetik umat Islam. Perjalanan ini menegaskan keunikan
posisi Nabi Muhammad Saw di antara para rasul, mengukuhkan kepercayaan akan
mukjizat Allah, dan memberikan contoh tentang pentingnya ketaatan dan kesabaran
dalam menghadapi cobaan.
Selain itu, Isra Miraj juga mengilhami umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan hubungan spiritual mereka dengan Allah SWT. Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah, berserah diri kepada-Nya, dan menegaskan pentingnya shalat dalam kehidupan umat Islam serta tidak pernah berputus asa dari rahmat-Nya.
Dengan demikian, peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah Islam yang tidak hanya menegaskan kebenaran kenabian Nabi Muhammad SAW tetapi juga memberikan pedoman spiritual bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka. Semangat perjalanan ini terus menginspirasi umat Islam dalam menjalani kehidupan mereka dengan penuh keyakinan dan ketabahan












